Selamat malam TE Cluber & Team TE Yth.
satu lagi angan angan saya dan mungkin TE cluber lain setuju dengan usulan saya dibawah ini. (berharap dukungan TE Cluber lainnya
)
Jadi begini pak:
saat ini operator memberlakukan system cluster dan berefek juga kepada harga seluruh suplier H2H daerah lain. dimana mana harga H2H tidak tetap, turun naik, turun naik, naik lagi, naik lagi,
saya sebagai pengguna TE yang 70% dipasok produknya dari jalur H2H lain (untuk mengatasi cluster) terkadang dipusingkan dengan perubahan harga tersebut dari suplier H2H partner. Bagaimana tidak pusing dan jengkel, bayangkan sebagai contoh kejadian: Jam 9 pagi di broadcast bahwa Simpati Kalimantan S5 naik jadi 5250, saya cepat cepat rubah settingan harga modal + harga jual untuk user, karena kenaikan harga dan agar supaya perhitungan di LABA bisa real.
Lalu selang 1 jam kemudian di broadcast lagi oleh suplier H2H bhwa Telkomsel Kalimantan S5 naik 50 jadi 5300, saya cepat2 lagi rubah settingan harga modal + harga jual untuk user
Tiba2 saya auto pilot jam 12 siang, datang lagi info broadcast dari suplier H2H bahwa Telkomsel Kalimantan naik lagi 100 jadi 5400. saya tidak sempat rubah settingan harga modal + harga jual krna sdg diluar.
Saran dan usulan saya:
dengan kejadian tersebut bagaimana kalau dibuatkan Harga user mengikuti Harga modal dari Suplier H2H partner setelah di Tambah dengan Settingan harga Owner + Settingan Markup Member yang mempunyai Downline.
(setingan tersebut bisa diberlakukan untuk nominal tertentu dan tidak berlaku untuk nominal yang diinginkan sesuai selera owner)
Sebagai rumusan:
Harga H2H Partner + Harga Settingan Owner + Harga Markup Member = Harga jual otomatis ke user. (karena system TE sudah bisa menangkap harga modal dari lawan H2H sebagai supliernya)
Contoh kejadian dengan posisi jam 9 pagi:
saya ambil dari H2H Kalimantan, S5 harga 5.250
karena sudah saya setting otomatis dengan rincian: Laba owner 200/trx dan member markup 100/trx maka yang terjadi pada user adalah harga:5.550 (tidak perlu setting harga modal dan harga jual user, karena sudah di setting lebih awal)
Contoh perubahan harga pada jam 10 pagi dari suplier H2H sama:
S5 harga 5.250 naik 100 menjadi 5.350 (karena sdh disetting cukup 1x di awal, kita gak perlu lagi merubah hrga modal + harga jual) karena sudah otomatis maka harga akan naik secara sendirinya ke user: Laba owner 200/trx ,markup member ke downline 100/trx menjadi = 5350+200+100= harga user 5.650 (asal harga 5.550 naik otomatis menjadi 5.650 karena harga modal dari suplier naik 100)
Sekian dan terimakasih usulan dari saya mudah-mudahan bisa direalisasikan oleh Team TE untuk meminimalisir kerugian gara-gara kenaikan dari suplier H2H yang tidak ter monitoring setiap saat